Kita tahu bahwa salah satu ciri makhluk hidup yaitu membutuhkan makan. Tentu saja termasuk manusia. Manusia membutuhkan makanan sebagai sumber energi untuk melakukan berbagai aktivitas.
Pertanian berawal dari kebutuhan manusia untuk makan. Kosekuensinya, manusia harus mengumpulkan makanan. Dulu manusia mengandalkan berburu untuk mendapatkan makanan. Namun, bukanlah dikatakan makhluk hidup jika tidak berkembang biak.
Pertumbuhan populasi manusia semakin meningkat. Berburu bukan cara yang relevan lagi. Ketersediaan sumber pangan di alam bebas tidak mampu mencukupi kebutuhan banyak manusia. Dari sinilah, sejarah kebudayaan pertanian dimulai.
Pada awalnya pertanian merupakan upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan makan. Sehingga, masalah utama pertanian terbatas mengenai cara peningkatan produksi pangan.
Akan tetapi, perubahan adalah keniscayaan. Sekarang masalah utama pertanian bukan hanya soal pemenuhan kebutuhan pangan, tetapi juga pemenuhan kebutuhan industri dan memuaskan keinginan manusia. Belum lagi jika berhubungan dengan sektor lain.
Berkaitan dengan ekonomi, diantaranya pertanian menghadapi masalah fluktuasi harga komoditas dan kesejahteraan petani. Berkaitan dengan kesehatan, misalnya masalah residu pestisida dalam bahan pangan. Berkaitan dengan sosial masyarakat, tentang regenerasi petani dan rendahnya tingkat pendidikan petani. Serta masalah-masalah pertanian yang lain
Sehingga mempelajari bidang pertanian hendaknya mengetahui masalah-masalah tersebut agar dalam belajar memiliki dasar dan tujuan yang jelas. Kemudian tujuan tersebut menjadi pegangan diri kita dalam menekuni sektor pertanian.